mukgu chan @blogspot

 Hi internet,  Aku kembali dengan lagi kisah perjalanan satu hubungan yang kecundang. Tidak pasti apa yang tidak kena dengan diriku. Mungkin ini adalah aturan dan perjalanan yang Allah takdirkan yang pastinya terbaik.  Kisah bermula apabila aku membeli tiket wayang Blood Brothers. Biasa, aku menonton seorang diri. Aku membeli tiket melalui TGV Apps, jadi aku boleh memilih seat yang hanya untuk dua orang ditepi dewan dengan harapan tiada manusia lain yang membeli seat ditepi aku. Tapi takdir Allah melangkaui segalanya. Allah detikkan hati seorang lelaki untuk membeli seat tersebut.  Sepanjang wayang, tiada sepatah kata pun yang kami sembangkan. Aku malah langsung tidak menoleh kepada beliau yang duduk di kiri aku. Sehingga lah wayang tamat, aku menuju ke pintu keluar, masih tidak bertegur sapa atau memandang beliau. Sekali lagi takdir menmukan kami apabila beliau berada di belakangku, dan kebetulan pintu untuk turun ke bahagian bawah mall (Aeon Bukit Mertajam) telah d...

Original from/belong to : Page FB " If you miss me " Does she like being single? Yes. Does she wish she were in a relationship? Absolutely. But here’s the thing.....she’s not going to settle just to say she has someone. Because she’s finally learned the difference between loneliness and peace. She enjoys her quiet moments, her routines, her freedom. She loves waking up without drama, without questioning someone’s intentions, without chasing validation from a man who doesn’t even know what he wants. She’s not bitter. She’s not cold. She’s not “too independent.” She simply knows that being in a relationship isn’t an achievement if it costs her dignity, her peace, or her sanity. She’s waiting for a man whose presence feels better than her solitude. A man whose energy feels like safety, not survival. A man who makes her feel seen, heard, and valued....not just tolerated. Someone who respects her mind, protects her heart, and makes her feel like home, not a temporary stop. Until s...